Langsung ke konten utama

Manfaat Bersosialisasi

Seringkali kita melupakan betapa pentingnya bersosialisasi, terkadang malah seakan kita enggan untuk melakukannya. Entah karena malu atau takut merasa dirugikan oleh orang lain? Padahal tak seorang pun didunia ini melakukan perjalanan seorang diri. Agar bisa bergerak maju mengejar semua tujuan, baik kita menyadarinya maupun tidak. Kita selalu membutuhkan orang lain. Kita tidak bisa meraih kesuksesan sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Disisi lain membangun hubungan positif belum tentu mudah.
Disini saya mencoba untuk berbagi kutipan-kutipan dan tips yang saya kumpulkan dari berbagai sumber yang saya rangkum dan saya pilah mengenai bagaimana bersikap dan bergaul (bersosialisasi) yang baik. Agar setiap orang dapat saling berhubungan dengan baik dan positif.
Untuk menjalin hubungan yang baik kita perlu mengetahui  hal-hal apa sajakah yang penting dalam lingkup bersosialisasi? Seberapa besar pengaruh teman dalam lingkungan bersosialisasi? Dan bagaimana meningkatkan kemampuan kita dalam berhubungan dengan orang lain? Berikut ini penjelasan rincinya:
1.Respek
Dalam sebuah hubungan, segalanya diawali dengan respek, keinginan untuk menghargai orang lain. Anda tidak bisa membuat orang lain merasa penting didekat Anda jika diam-diam merasa ia bukan siapa-siapa.
Hal yang penting mengenai respek adalah bahwa Anda harus menunjukan pada orang lain, bahkan sebelum mereka melakukan apapun untuk membenarkannya, hanya karena mereka adalah manusia. Namun pada saat yang sama, Anda pun harus selalu berharap agar memperoleh respek dari orang lain. Anda bisa memperoleh respek lebih cepat dalam keadaan sulit.
2. Pengalaman bersama
Respek bisa memberikan dasar untuk hubungan yang baik, namun respek saja tidak cukup. Anda tidak bisa berhubungan dengan seseorang yang tidak Anda tidak kenal. Dibutuhkan pengalaman bersama terus-menerus dan itu tidak selalu mudah diperoleh.
3. Rasa percaya
Ketika menghargai orang lain dan meluangkan cukup banyak waktu bersama mereka untuk mengembangkan pengalaman bersama, Anda mengembangkan rasa percaya. Rasa percaya dibutuhkan dalam semua hubungan yang baik. Tanpa rasa percaya, Anda tidak bisa mempertahankan hubungan apapun.
4. Timbal balik
Hubungan pribadi yang hanya menitik beratkan salah satu pihak tidak akan bertahan lama. Jika satu orang selalu memberi dan yang lain selalu menerima, hubungan itu pun pada akhirnya akan berakhir. Hal ini juga berlaku untuk semua jenis hubungan, termasuk dalam sebuah tim. Untuk mengembangkan diri dalam bidang hubungan dengan orang lain, orang-orang harus selalu saling memberi dan menerima sehingga dengan demikian semua orang pun memperoleh keuntungan. Ingatlah untuk mengajukan pertanyaan mengenai harapan, keinginan, dan tujuan dari rekan satu tim, kolega, dan teman-teman Anda. Berikan perhatian penuh Anda pada orang lain. Tunjukan pada mereka bahwa anda memerhatikan mereka.
5. Kegembiraan bersama
Ketika sebuah hubungan mulai tumbuh dan bertambah kuat, orang yang terlibat mulai menikmati hubungan itu. Kebersamaan bisa mengubah tugas yang tidak menyenangkan menjadi pengalaman positif. Menjadi orang yang sangat berhubungan dengan orang lain akan menghasilkan kesuksesan pribadi dan tim.

Mungkin hanya itu yang bisa saya sharing, terimakasih sudah berkunjung. Silahkan mampir lagi ya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Asimilasi & Akulturasi Budaya

MAKALAH AKULTURASI   MAKALAH   AKULTURASI KATA PENGANTAR Alhamdulillah wasyukurillah kita panjatkan kehadirat Allah yang Maha Kuasa, yang telah memberikan kita karunia serta nikmatnya hingga pada saat ini kita masih bisa melaksanakan proses belajar mengajar dalam bangku perkuliahan ini.Shalawat beriringan salam, mari kita sampaikan ke Rasul Allah SAW yang telah membawa tangan umatnya dari alam kegelapan hingga menuju alam yang terang dengan iman ddan taqwa. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang  Antropologi Budaya  yang inti dari pembahasan tersebut adalah  Tentang Akulturasi . Apabila nantinya dalam penyusunan makalah saya ini ada kekurangan dan ketidaksempurnaan saya terlebih dahulu memohon maaf. DAFTAR ISI Kata Pengantar..................................................................................................................ii Daftar Isi.................................................................. .......................

Money and Happiness

Tugas Softskill Bahasa Inggris Disusun oleh : Siti Aisyah (16215595) Kelas : 1EA08 Fakultas Ekonomi Manajemen S-1 Universitas Gunadarma Depok Money and Happiness Can money buy happiness? Before we can answer that question we need to get to the bottom of what happiness really is. In the movie that made Will Smith a popular figure “The Pursuit of Happiness”, his character sees an opportunity to better his self through an internship in order to create a better life for his son and himself. The journey is not without pain and hardship. We see him struggling to sell medical appliances, balancing that with work and study and all the while being a single parent. Not long after he gets kicked out of his house after being unable to afford rent which results in both of them sleeping in a public bathroom. After all of his hard work he reaches top of his class which leads to him landing a secure job as a stock broker allowing him to make more than enoug